Cara Mudah Membuat Awetan Alami Dari Tanaman Kecombrang
Bunga kecombrang yang berwarna pink ini rasanya asam segar.
Dibuat sambal atau sebagai bumbu gulai khas Sumatra. Kecombrang yang wangi
segar ini sangat kaya manfaat. Kini ekstraknya bisa menjadi pengawet makanan
alami.
Kecombrang atau honje merupakan sejenis tumbuhan rempah yang
buah, bunga dan bijinya bisa dimanfaatkan sebagai sayuran. Sayuran ini berwarna
merah muda, jika batangnya sudah tua akan berbentuk seperti tanaman jahe,
tumbuh tegak dan banyak. Sedangkan rimpangnya tebal berwarna krem dan ketika
masih muda warnanya merah jambu. Sayuran ini bertekstur lembut dan segar.
Di beberapa daerah tanaman ini punya nama yang berbeda
misalnya, di Medan menyebutnya kincung atau rias, Minangkabau menyebutnya
kincuang dan sambuan, Malaysia Siantan dan di Thailand dikenal dengan kaalaa,
namun di Indonesia banyak yang menyebut tanaman ini dengan kecombrang.
Pada masakan nusantara, kecombrang sering dijadikan sebagai
bahan campuran dan penyedap masakan. Kalau di Jawa Barat dijadikan lalap dengan
direbus dan dicocol sambal. Di daerah Banyumas, kecombrang dikukus untuk
dijadikan pecel. Di Medan sebagai bahan dasar sayur asam karo. Lain halnya di
negara Malaysia dan Singapura, kecombrang kerap menjadi unsur penting membuat
laksa.
Jika dimakan segar kecombrang dapat mengeluarkan aroma harum
pada tubuh. Selain itu jika sedang terkena campak batang kecombrang bisa
menghilangkan bintik-bintik campak dengan mengoleskan ke tubuh. Kini ekstrak
kecombrang juga dijadikan pengawet makanan alami.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian,
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, ternyata ekstrak kecombrang bisa
dijadikan pengawet makanan alami. Beberapa makanan yang bisa diawetkan
menggunakan ekstrak kecombrang di antaranya, tahu, bakso, siomay, mie basah,
nughet dan masih banyak lainnya. Pengawet ini cukup aman untuk dikonsumsi karena
terbuat dari bahan alami.
Mulanya kecombrang dikeringkan dengan cabinet dryer bersuhu
50 derajat celcius selama 20 jam, setelah itu dilakukan penggilingan dan
analisa. Ekstrak kecombrang yang sudah dikeringkan menjadi bubuk kecombrang
berwarna merah muda dan siap digunakan sebagai pengawet makanan yang aman
dikonsumsi.
0 Response to "Cara Mudah Membuat Awetan Alami Dari Tanaman Kecombrang"
Post a Comment